Konsep Dasar Pendekatan Objek
Suatu teknik atau cara pendekatan baru dalam
melihat permasalahan dan sistem (sistem perangkat lunak. System informasi, atau
sistem lainnva).Pendekatan berorientasi objek akan memandang sistem yang akan dikembangkan
sebagai suatu kumpulan objek yang
berkorespondensi dengan objek-objek dunia nvata.
Ada banvak cara untuk mengabstraksikan dan memodelkan objekobjek tersebut,
mulai dan abstraksi objek. kelas. hubungan antar kelas sampai abstraksi
sistem.Saat mengabstraksikan dan memodelkan objek mi, data dan proses-proses
yang dipunvai oleh objek akan dienkapsulasi
(dibungkus) menjadi satu kesatuan. Dalam rekavasa
perangkat lunak. konsep pendekatan
berorientasi objek dapat diterapkan pada tahap
analisis. perancangan. pemrograman, dan pengujian perangkat lunak.Ada berbagai
teknik yang dapat digunakan pada masing-masing
tahap tersebut, dengan aturan dan alat bantu
pemodelan tertentu.
Objek dan Kelas
Apakah yang disebut objek’? Apakah yang disebut kelas’?
Adalah sangat penting untuk membedakan antara objek dengan kelas.Objek adalah
abstraksi dan sesuatu yang mewakili dunia nyata seperti benda, manusia, satuan
organisasi. tempat. kejadian. struktur. status atau hal-hal lain yang bersifat abstrak.
Suatu entitas yang mampu menvimpan informasi (status) dan mempunvai operasi
(kelakuan) ang dapat diterapkan atau
dapat berpengaruh pada status objeknva. Dalam
konteks OOP, objek adalah instansiasi (yang dibentuk secara seketika) dan kelas
pada saat eksekusi (seperti halnva
deklarasi variabel pada
pemrograman prosedural). Jadi semua objek adalah instan dan kelas. Objek
mempunvai siklus hidup: diciptakan, dimanipulasi. Kelas adalah kumpulan dan objek-objek
dengankarakteristik yang sama. Kelas adalah definisi statik dan himpunan objek yang sama yang mungkin lahir atau diciptakandan
kelas tersebut.Sebuah kelas akan mempunvai sifat (atribut). kelakuan (operasi), hubungan
(relationship) dan arti. Suatu kelas dapat diturunkan dan kelas yang lain,dimana
atribut dan kelas semula dapat diariskan
ke kelas yang baru.
Objek
adalah model eksekusi. sementarakelas adalah deskripsi statik dan objek yang
mungkin lahir pada saat eksekusi.Pada saat
eksekusi yang kita punva adalah
objek, sementara dalam pemodelan (analisis dan
perancangan) dan teks program yang
kita lihat adalah kelas.
Properti Objek
Sebuah objek pada dasamva mempunvai properti
sebagai berikut: Atribut .Nilai atau elemen-elemen data yang dimiliki oleh
objek dalam kelas objek Merupakan ciri dan sebuah objek. Dipunvai secara individual oleh sebuah objek. Contoh:
berat, jenis. nama, dan sebagainva. Properti Objek :Layanan (Service) adalah Metode
atau operasi yang berfungsi untuk
memanipulasi objek itu sendiri.Fungsi atau
transformasi yang dapat dilakukan
terhadap objek atau dilakukan oleh objek.Dapat
berasal dari:event, aktivitas atau aksi keadaan,fungsi,kelakuan dunia nyata Contoh: Read, Write, Move. Copy. Dan sebagainya.
Klasifikasi
Definisi Sistem Berorientasi Objek
Sebuah sistem yang dibangun dengan berdasarkan
metode berorientasi objek
adalah sebuah sistem yang komponennva dibungkus
(dienkapsulasi) menjadi kelompok
data dan fungsi.Setiap komponen dalam sistem
tersebut dapat mewarisi atribut dan sifat dan komponen lainnva. dan dapat
berinteraksi satu sama lainnva. Karakteristik Sistem Berorientasi Objek Karakteristik
atau sifat-sifat yang dipunvai sebuah sistem berorientasi objek adalah:
٭Abstraksi
Prinsip untuk merepresentasikan dunia nvata yang
kompleks menjadi satu bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek
lain yang tidak sesuai dengan permasalahan.
٭Enkapsulasi
Pembungkusan atribut data dan lavanan
(operasi-operasi) yang dipunvai objek.
untuk menvembunvikan implementasi dan obj ek sehingga obj ek lain tidak
mengetahui cara kerjanya.
٭Pewarisan
(Inheritance)
Mekanisme yang memungkinkan
satu objek (baca: kelas’) mearisi
sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian dan dirinva
Karakteristik Sistem Berorientasi Objek
٭Reusabilily
Pemanfaatan
kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu permasalahan pada
permasalahan lainnva yang melibatkan
objek tersebut.
٭Generalisasi dan
Spesialisasi
Menunjukkan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek yang khusus.
٭Komunikasi Antar
Objek
Komunikasi antar objek dilakukan lewat pesan
(message) yang dikirim dan satu objek ke
objek lainnya.
٭Polymorphism
Kemampuan suatu objek untuk
digunakan di banvak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama sehingga menghemat
baris program
Pengertian Metodologi Berorientasi Objek
Suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang
mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan
operasi yang diberlakukan terhadapnva.
Suatu cara bagaimana sistem perangkat lunak
dibangun melalui pendekatan objek secara sistematis. Metode berorientasi objek
didasarkan pada penerapan prinsipprinsip pengelolaan kompleksitas. Metode
berorientasi objek meliputi rangkaian aktivitas analisis berorientasi objek.
perancangan berorientasi objek, pemrograman
berorientasi objek. dan pengujian berorientasi objek.Ada teknik yang digunakan.
produk yang dihasilkan. Prosedur verifikasi, dan kriteria untuk setiap
aktivitas yang dikerjakan. Ada alat bantu untuk memodelkan (mendokumentasikan)
hasil dan setiap aktivitas.
Metodologi Berorientasi Objek vs Fungsi
Strategi utama untuk menangani kompleksitas pembangunan
perangkat lunak adalah dekomposisi permasalahan menjadi bagian-bagian kecil
yang dapat dikelola. Pada metode berorientasi fungsi atau aliran data (DFD).
dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan fungsi atau proses secara
hirarki. Mulai dan konteks sampai proses-proses yang paling kecil. Sementara
pada metode berorientasi objek. dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan objek-objek
yang ada dalam sistem. Perbandingan kedua metode tersebut, misalnva untuk masalah
penilaian kuliah pada suatu sistem akademik,
Jenis aplikasi yang dikembangkan saat ini berbeda dengan
masa lalu Aplikasi yang dikembangkan pada saat ini sangat beragam (aplikasi
bisnis. real-time, utility, dan sebagainva) dengan platform yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan tuntutan kebutuhan
metodologi pengembangan yang dapat mengakomodasi ke semua jenis aplikasi tersebut.
Keuntungan Metodologi Berorientasi Objek
Meningkatkan produktivitas Karena kelas dan objek
yang ditemukan dalam suatu masalah masih dapat dipakai ulang untuk masalah
lainnva yang melibatkan objek tersebut (reusable).
Kecepatan pengembangan Karena sistem yang dibangun
dengan baik dan benar pada saat analisis dan perancangan akan menyebabkan
berkurangnva kesalahan pada saat pengkodean.
Kemudahan
pemeliharaan. Karena dengan model objek. pola-pola yang cenderung tetap dan stabil
dapat dipisahkan dan pola-pola yang mungkin sering berubahubah.
Adanva konsistensi Karena sifat pewarisan dan
penggunaan notasi yang sama pada saat analisis, perancangan maupun pengkodean.
Meningkatkan kualitas perangkat lunak Karena
pendekatan pengembangan lebih dekat dengan dunia nvata dan adanva konsistensi
pada saat pengembangannva, perangkat lunak yang dihasilkan akan mampu memenuhi
kebutuhan pemakai
serta mempunvai sedikit kesalahan.
Beberapa
Metode Berorientasi Objek
Ada beberapa metode pengembangan perangkat lunak berorientasi
objek yang sudah dikenal, dan diantaranva adalah:
Object Oriented Analysis (OOA) dan Object Oriented
Design (OOD) dari Peter Coad dan Edward
Yourdon [1990].
Object Modeling Technique (OMT) dan James
Rumbaugh, Michael Blaha, William
Premerlan, Frederick Eddy dan William Lorensen [1991]
Object Oriented Software Engineering (OOSE) dan
Ivar Jacobson [1992] Booch Method dan
Grady Booch [1994] Sritrop dan Steve Cook dan John Daniels [1994].
UML (Unified Modeling Language) dari James
Rumbaugh. Grady Booch dan Ivar Jacobson
[1997]. Perangkat Pemodelan
Unified Modeling Language (UML)
adalah himpunan struktur dan teknik untuk
pemodelan desain program
berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML
adalah metodologi untuk
mengembangkan sistem OOP
dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.[ UML mulai
diperkenalkan oleh Object Management
Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi,
dan standar OOP sejak tahun 1980-an. Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh
para praktisi OOP. UML merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain
berorientasi objek dari IBM.[
UML adalah suatu bahasa yang
digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan
suatu sistem informasi.UML dikembangkan sebagai suatu
alat untuk analisis dan
desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar
Jacobson. Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan
mendokumentasikan setiap sistem informasiPenggunaan UML dalam industri terus
meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa
pemodelan yang umum dalam industri peranti
lunak dan pengembangan sistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar